Rabu, 05 September 2012

OSI LAYER

       International Organization for Standardization (ISO) menciptakan Open Systems Interconnection (OSI) Layer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien. Tujuan penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data.

OSI Layer terdiri dari 7 layer:
1. Physical Layer
Layer ini berkaitan dengan electrical koneksi antar peralatan. Data binary diproses ke dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan (seperti kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan Physical Layer), serta menjaga koneksi fisik antar sistem. Repeater, HUB dan NIC berada pada layer ini.

 
2. Data Link Layer
Layer ini menyediakan transfer data yang lebih nyata, memaketkannya menjadi frame kemudian ditransfer melalui media.
 
3. Network Layer
Layer ini menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada network lain. Bertugas menentukan alamat jaringan dan rute yang harus diambil.
 
4. Transport Layer
Transport Layer adalah pusat dari OSI Layer. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir. Layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.
 
5. Session Layer
Layer ini menyediakan layanan kedua layer diatasnya (Presentation Layer dan Application Layer). Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain.
 
6. Presentation Layer
Melakukan translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem, data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, *.gif dan *.JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.
 
7. Application Layer
Application Layer adalah penghubung antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan seperti router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Application Layer adalah layer dimana user akan beroperasi padanya (menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna). Di layer ini terjadi pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail dan service lain yang berjalan di jaringan (seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya).

Berikut ini video bagaimana OSI Layer bekerja
SEMOGA BERMANFAAT :) ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar